Diduga Bocor, Monitoring Tim Pemulihan Lingkungan tak Temukan Excavator

Tim Pemulihan Lingkungan Hidup Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara (Sumut) menegur keras para pelaku Penambang Emas Tanpa Izin (Peti)

topmetro.news – Tim Pemulihan Lingkungan Hidup Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara (Sumut) menegur keras para pelaku Penambang Emas Tanpa Izin (Peti) yang masih beroperasi di Kecamatan Batang Natal dan Lingga Bayu, Kamis (25/8/2022).

Namun, saat tim di bawah pimpinan langsung Asisten III Setdakab Madina Drs Sahnan Batubara itu melakukan monitoring di Kecamatan Lingga Bayu, mereka hanya menemukan jejak alat berat dan bekas-bekas tambang.

Setiba di lokasi PETI yang ada di Kecamatan Lingga Bayu, tim mendapati lokasi tambang yang baru saja ditinggalkan oleh para pekerja. Sementara camp tempat barang dan juga peralatan pendukung pertambangan terlihat masih ada dan berantakan.

Sehingga kuat dugaan, rencana monitoring oleh tim pemulihan lingkungan ini telah bocor. Sehingga para pelaku tambang serta alat berat berupa exvacator dan BBM solar sengaja mereka sembunyikan dalam perkebunan karet yang ada di sekitar lokasi.

“Tim turun ke lapangan dalam menindaklanjuti laporan dan informasi yang menyebutkan aktivitas PETI masih beroperasi. Dan penindakan ini merupakan program kerja dari tim pemulihan lingkungan,” ujar Asisten III Pemkab Madina Drs Sahnan Batubara yang juga sebagai ketua tim kepada wartawan, Jumat (26/8/2022).

Dan ia juga menuturkan akan terus melakukan pemantauan terhadap aktifitas PETI ini. Selain itu, Sahnan juga menyebutkan akan meminta camat setempat untuk terus melaporkan perkembangannya.

“Jika nanti para penambang tidak mengindahkan imbauan kita, ya apa boleh buat terpaksa kita tindak,” tegasnya.

Lalu sambungnya, sesuai arahan Bupati dan Forkopimda, ke depan supaya Forkopimcam lebih memperhatikan dan mempertegas imbauan lagi kepada masyarakat. Agar jangan lagi melakukan aktifitas PETI. “Sebab, dampak dari sudah sama-sama kita rasakan,” katanya.

Stop PETI

Sementara Kasat Intelkam Polres Madina AKP Trio Romy Manik SH menambahkan dengan tegas agar kegiatan PETI ini segera berhenti. Dan ke depan jangan lagi ada temuan aktivitas penambangan.

“Ini imbauan sekaligus peringatan yang terakhir. Ke depan jika ada kami temukan kegiatan PETI, maka akan ditindak dan ditertibkan,” tandasnya tegas.

reporter | Jeffry Barata Lubis

Related posts

Leave a Comment